Jumat, 21 Juni 2013

??????????


Dari hati yang paling dalam
Kudendangkan...sebuah
lagu temani sepi
Sejenak iringi nurani

Ada jarak diantara kita
Selimuti sekian waktu
t'lah tersita
Ingin kuhilang jarak
terbentang....semoga

Datanglah kau kekasih
Dekap aku erat-erat
Jangan buang pelukku
yang tulus

Biarkan hujan turun
Basahi jiwa yang haus
Jangan tutup dirimu

Buat apa kau diam saja
Bicaralah agar aku
semakin tau
Warna dirimu duhai permata

Kau mimpiku...
aku tak bohong
Seperti yang kau kira
Seperti yang s'lalu kau duga
Pintaku kau percayalah
usah ragu

Datanglah kau kekasih
Dekap aku erat-erat
Jangan campakkan pelukku
yang tulus

Biarkan hujan turun
Basahi jiwa yang kering
Jangan tutup dirimu

Datanglah kau kekasih
Dekap aku erat-erat
Jangan hancurkan pelukku
yang tulus

Biarkan hujan turun
Basahi jiwa yang haus
Jangan tutup dirimu

Datanglah kau kekasih
Dekap aku erat-erat
Jangan lemparkan pelukku
yang tulus

Biarkan hujan turun
Basahi jiwa yang kering
Jangan tutup dirimu

Dari Pintu ke Pintu


Saat itu aku melangkah sendiri, tidak untuk mencari sesuatu
Hanya sebuah canda gurau dari orang yang tidak pernah kukenal
Dulu aku sudah bergumul Dengan seribu kata dan cerita
Lalu? … Ya Berlalu begitu Saja, hanya ungkapan tanpa makna
Berlalu begitu saja dan hilang entah kemana.
Ruang itu tidak terawat, Terbengkalai begitu saja
Ruang itu kosong Tanpa Penghuni….
Entah kenapa…
kulalui kembali ruang dari pintu ke pintu
Pintu pertama kulalui dan terukir hanya kata disana
memacu seluruh jiwa untuk berkarya kembali
selalu membuatku tersenyum dengan kata-kata yang mengalir
Tidak usah terlalu formal, hanya mengalir seperti air
Tak usah lah merangkai kata yang indah untuk mencari jiwa
mengalir sajalah seperti air, dan itu lebih indah bagi jiwa
PIntu kedua membawaku dalam buaian inspirasi
Sebuah padeblogan, yang unik dan Penuh dengan Warna
Hingga Jiwaku bersemayam disana, dengan seribu semangat dan inspirasi.
Luar Biasa, Ruang penuh persahabatan
Sesuatu yang Bening dan Indah menarikku keruang itu
Ruang Sambut menyambut yang saling berpaut
Ruang tanpa batas, Bening dan indah……
Ruang itu berirama nada indah dengan Lagu berjudul nakjadimande
ah.. Entahlah, saya juga tidak tau itu ruang apa
yang pasti indah bagi saya
Tangan ini meraih Pintu Indah seorang Bunda
Yang Membuang Segala kekhawatiran Jiwa
Bunda Don’t Worry, Mengingatkan saya kepada Bunda
Bunda yang dulu membuat saya tak pernah Takut
Meski telah jauh dari dunia saya, tetapi dia masih selalu hadir dalam mimpi
Hari itu, dalam kebingungan aku kehilangan Ruang Inspirasiku
Apa yang salah, dan jiwa kehilangan satu nafas semangat
langkahku berputar dari satu pintu ke pintu lain
tapi tidak menemukan jawaban
tapi seorang Komandan di sebuah BlogCamp Membuatku tersenyum
Sebagian jiwaku akhirnya terukir di ruang itu
Tak ingin berhenti atau pergi sejenak pun
Langkahku berhenti pada sebuah sepeda Othel
Membawa jiwa persahabatan, Ruang Itu turut menebar warna indah
Pelangi jiwa bersemi……
Saat jiwa bersemayam di BlogCamp yang penuh Aroma
Kaki ini berlari, menari dan Berputar
Jiwa ini tertawa Berlomba dalam balapan dengan Langkah kaki Metrolisa
Mungkin dia menembus ruang monalisa
Dari Pintu kepintu aku melangkah
Tidak tahu kemana akan pergi, tapi pintu itu selalu berbicara
Membawa langkahku seperti Air
mengalir begitu saja…
Tangan Ini menyentuh mereka, membawa semangat
Jari jemari menari dan teruslah mengalir seperti Air
Seluruh Jiwa jemari, hati dan pikiran diam rumah mereka
dari pintu kepintu aku melangkah
Pintu itu tak pernah tau, mereka membawa makna
Tapi……..
Seluruh jiwa ini terbang dalam inspirasi mereka
melalui hari dalam senyum dan Semangat