Senin, 15 April 2013

Kepada Binar

Binar,
gadis kecil bermata indah,
gadis kecil yang bening,
gadis kecil yang tak pernah sedikitpun mengeluh dan gundah
melainkan menjalani garisnya dengan tabah.
Hatinya tak pernah menangis,
dan tak pernah menampakkan wajah kesedihannya,
karena baginya itu tak penting.
Hingga dunia tak berani memberi sengatan.

Binar,
di matamu, ada semesta
di senyummu, terbentang samudra.
Kau peri kecil dengan semangat bambu runcing.

Kau menjelma bagai ombak di samudra
untuk mengarungi samudra hidup.

Binar,

kini kau telah pergi,
tak ada lagi kalimat-kalimat indahmu yang menggugah hati.
Tak ada lagi celoteh-celoteh riangmu saat menjajakan donat.
Kau bagaikan malaikat kecil di atas langit,
kepakkan sayapmu
terbanglah bebas manuju semestamu....


Binar,
Aku hormat padamu.


(11/11/2012)
Satrio Nugroho

Tidak ada komentar:

Posting Komentar